2,584 research outputs found

    PENGARUH KETERGANTUNGAN FACEBOOK TERHADAP KETERBUKAAN DIRI DI DUNIA NYATA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SYIAH KUALA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketergantungan Facebook terhadap keterbukaan diri di dunia nyata pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ketergantungan media (dependency media theory) yang menyatakan bahwa semakin seseorang menggantungkan kebutuhannya untuk dipenuhi oleh penggunaan media, maka semakin penting peran media dalam hidup orang tersebut sehingga media akan memiliki pengaruh pada orang tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 123 responden yang dipilih dengan menggunakan teknik quota sampling. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel(-4.512 > 1,979) dengan koefisien determinasi 0,144, maka ketergantungan Facebook mempengaruhi keterbukaan diri di dunia nyata pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala sebesar 14,40%. Hasil perhitungan regresi linear juga menunjukkan bahwa nilai b = -0,341 dan taraf signifikansi 0,000. Angka -0,341 menunjukkan pengaruh yang negatif untuk ketergantungan Facebook terhadap keterbukaan diri di dunia nyata pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ketergantungan Facebook berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keterbukaan diri di dunia nyata pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala. Hal ini berarti semakin tinggi ketergantungan Facebook, maka semakin rendah keterbukaan diri di dunia nyata pada mahasiswa Universitas Syiah Kuala.Kata kunci: Facebook, Ketergantungan Media, Keterbukaan Dir

    INVESTIGASI GEOTEKNIK SUB PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE MASW DI LOKASI PEMBANGUNAN JEMBATAN LAMNYONG KOTA BANDA ACEH

    Get PDF
    Multichannel Analysis of Surface Wave (MASW) merupakan salah satu metode geofisika berbasis seismik yang memanfaatkan fenomena dispersi gelombang Rayleigh dan dapat diimplementasikan dalam investigasi geoteknik. Meskipun dalam bidang geoteknik sendiri saat ini terdapat banyak metode dan alat yang tersedia untuk melakukan investigasi sub-permukaan, namun metode-metode yang telah ada cenderung bersifat invasif, destruktif dan membutuhkan biaya besar. Oleh karena itu, metode MASW dinilai mampu dijadikan sebagai metode alternatif dalam penyelidikan geoteknik dikarenakan sifatnya yang non-invasif dengan biaya yang lebih terjangkau. Investigasi sub-permukaan tanah dangkal dalam penelitian ini dilakukan pada tanah lokasi proyek pembangunan jembatan di Desa Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh dengan total tinjauan sebanyak delapan titik/lintasan pengukuran. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan tiga program individual, yaitu Pickwin, WaveEq dan Geoplot yang merupakan bagian dari program SeisImager/SW. Dari hasil penelitian didapatkan profil kekerasan tanah berupa nilai kecepatan gelombang geser (Vs) dan diketahui bahwa lapisan tanah di seluruh titik penelitian termasuk pada tanah lunak ( Vs ? 175 m/s ) dan tanah sedang ( 175 < Vs ? 350 m/s ) yang didominasi oleh tanah lempung, lanau dan pasir.Kata kunci : profil tanah, gelombang Rayleigh, metode seismik, MASW, investigasi geotekni

    STUDI KOORDINASI RELAY PROTEKSI PADA MAIN TRANSFER STATION II PT. KRAKATAU DAYA LISTRIK DENGAN METODE PEMROGRAMAN LINIER

    Get PDF
    Koordinasi relay proteksi arus lebih pada sistem tenaga listrik yang besar sangat sulit dilakukan dengan menggunakan perhitungan setting biasa. Sehingga dibutuhkan suatu cara atau metode yang mempermudah dalam melakukan perhitungan setting waktu kerja proteksi relay arus lebih. Pada penelitian ini digunakan metode pemrograman linier untuk mendapatkan hasil koordinasi waktu kerja relay yang optimal. Pada perhitungan dengan menggunakan pemrograman linier ini, semua persamaan diubah menjadi linier dengan tujuan untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan. Sebelum melakukan perhitungan dengan metode ini, dilakukan pemilihan pasangan relay yang berdekatan dan berhubungan dengan bus atau daerah yang terdekat dengan gangguan. Nilai konstanta dari masing-masing relay atau TDS (time dial setting) yang menjadi titik acuan untuk mendapatkan waktu kerja relay yang terkoordinasi. Untuk itu, dilakukan pemilihan CT (current transformer) untuk mendapatkan nilai koefisien persamaan pasangan relay yang sesuai dengan metode pemrograman linier. Nilai inilah yang dicari dengan menggunakan pemrograman linier dan batasan koordinasi relay atau CTI (coordination time interval) sebesar 0,4 detik. Penelitian yang dilakukan pada sistem tenaga listrik Main Transfer Station II PT. Krakatau Daya Listrik mendapatkan waktu koordinasi relay yang optimal. Hasil koordinasi waktu kerja proteksi relay arus lebih mendapatkan waktu kerja yang sesuai dengan batas waktu koordinasi relay atau CTI sebesar 0,4 detik.----------Coordination of overcurrent protection relay with the large system is difficult if using regular setting calculation. So, we need a method to calculate setting of protection overcurrent relay. The research using linear programming methods to obtain the optimal coordination of overcurrent relay. On the calculations using linear programming, all of equation converted into a linear calculation with the aim to facilitate the calculation. Before calculation of the equation by this method, we must choose pair of overcurrent relay with the bus or the area closest to the disorder. Constant value of each relay or TDS (time dial setting) which become a reference point to obtain a coordinated of relay. Therefore we must choose value of CT (current transformer) each relay to get the value equation coefficients corresponding relay pair of linear programming methods. This value is found using linear programming and limitation of coordination relay or CTI (coordination time interval) of 0.4 seconds. The research of the power system Main Transfer Station II PT. Krakatau Daya listrik obtain optimal time relay coordination. The Results of coordination of overcurrent protection relay getting time operation according to the time limit relay coordination or CTI of 0.4 seconds

    RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG DEWAN SUMBER DAYA AIR DAN UPTD-I (TAHAP II) OTSUS ACEH.

    Get PDF
    Perhitungan anggaran biaya sangat penting dalam pengerjaan suatu proyek konstruksi karena berpengaruh besar terhadap efektifitas penggunaan anggaran bahkan untuk mengetahui untung atau ruginya pelaksanaan proyek tersebut. Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) merupakan salah satu perhitungan biaya proyek yang memperkirakan anggaran sebenarnya yang dibutuhkan dalam menyelesaikan sebuah proyek konstruksi. RAP dibuat oleh kontraktor pelaksana dan berfungsi untuk menjadi batasan pengeluaran biaya proyek agar biaya sesungguhnya tidak melebihi dari jumlah yang disetujui dalam anggaran. Pokok permasalahan dalam penulisan ini adalah berapa nilai Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) pada sebuah proyek konstruksi gedung. Perencanaan ini bertujuan untuk mengetahui Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) Proyek Pembangunan Gedung Dewan Sumber Daya Air dan UPTD-I (Tahap II) Otsus Aceh tahun 2015. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dalam bentuk jadi dari pihak proyek, seperti shop drawing, Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan time schedule. Disamping itu juga didapatkan data harga material dan upah tenaga kerja, baik yang berasal dari Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh maupun hasil survey penulis ke lapangan untuk mendapatkan harga tahun 2015. Data yang telah didapatkan digunakan sebagai bahan dari format perhitungan baru yaitu perhitungan penggunaan material, penggunaan tenaga kerja dan penggunaan peralatan. Dari hasil perencanaan ini diperoleh Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) pada proyek tersebut senilai Rp.4.150.001.700 (Empat Milyar Seratus Lima Puluh Juta Seribu Tujuh Ratus Rupiah) dengan rincian biaya penggunaan material sebesar Rp.3.118.429.900(Tiga milyar Seratus delapan Belas Juta Empat Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Sembilan Ratus Rupiah), upah tenaga kerja sebanyak Rp.664.639.800(Enam Ratus Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Tiga Puluh Sembilan Ribu Delapan Ratus Rupiah), biaya penggunaan peralatan sebesar Rp.94.215.300 (Sembilan Puluh Empat Juta Dua Ratus Lima Belas Ribu Tiga Ratus Rupiah) dan biaya overhead sebesar 6% dari nilai total proyek yaitu Rp.272.716.600 ( Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Tujuh Ratus Enam Belas Ribu Enam Ratus Rupiah)

    PEMODELAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2008 – 2013 DENGAN MENGGUNAKAN REGRESI DATA PANEL

    Get PDF
    Human Development Index (HDI) is one way to measure the success of human development based on a number of basic components quality of life. HDI is formed by three basic variables namely health, education and decent living standards. This study aims to identify factors that influence the Human Development Index in Central Java Province and get a model Human Development Index in Central Java province in 2008-2013. The data used in this study is a combination of cross section data and time series data are commonly called panel data, then this HDI modeling using panel data regression. There are three estimation of panel data regression model namely Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model (FEM) and Random Effect Model (REM). Estimation of panel data regression model used is the Fixed Effects Model (FEM). FEM estimation results show the number of health facilities, school participation rate and Labor Force Participation Rate significantly affect the HDI by generating R^2for 93.58%. Keywords : Fixed Effect Model, panel data regression, HDI in Central Java Provinc

    EVALUASI KEBUTUHAN LAHAN PARKIR DI RUMAH SAKIT MEURAXA BANDA ACEH

    Get PDF
    ABSTRAKRumah Sakit Meuraxa (RS) merupakan RS milik pemerintah Kota Banda Aceh yang terletak di Jl. Soekarno Hatta Km.2 Mibo, Banda Raya Banda Aceh. Untuk memenuhi kebutuhan RS aktifitas masyarakat menyebabkan kendaraan menuju RS menjadi meningkat. Namun lahan parkir yang tersedia kurang memadai, terutama pada jam puncak kedatangan kendaraan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi karakteristik parkir, kapasitas parkir dan kebutuhan (demand) ruang parkir pada Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh. Metode penelitian yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, pengolahan data, dan analisis data. Data primer berupa hasil tinjauan lapangan. Data sekunder berupa denah lokasi RS tersebut. Hasil penelitian ini diperoleh volume jam puncak untuk sepeda motor terjadi pada hari Jumat pukul 15.00 - 16.00 sebesar 15 kend/jam, sedangkan untuk volume parkir selama interval waktu 1 hari volume parkir tertinggi terjadi pada hari Jumat 103 kend/hari dengan rata-rata kendaraan per jam sebesar 20 kend/jam. Akumulasi tertinggi terjadi pada hari Minggu pukul 14.00- 15.00 sebesar 104 kendaraan. Kapasitas parkir tertinggi untuk sepeda motor terjadi pada hari Minggu sebesar 208 SRP/jam. Indeks parkir tertinggi untuk sepeda motor terjadi pada hari Sabtu pukul 16.00-17.00 sebesar 0,14. Jumlah petak parkir yang dibutuhkan sepeda motor sebanyak 161 petak. Untuk mobil, jam puncak kedatangan kendaraan pada hari Minggu pukul 14.00-15.00 sebesar 5 kend/jam, dengan volume parkir sebesar 18 kend/hari. Dengan rata-rata kendaraan per jam 4 kend/jam. Akumulasi tertinggi pada hari Sabtu pukul 16.00-17.00 sebesar 8 kendaran. Kapasitas parkir tertinggi untuk mobil terjadi pada hari Minggu sebasar 50 SRP/jam. Indeks parkir tertinggi untuk mobil terjadi pada hari Minggu pukul 17.00-18.00 sebesar 0.20. Jumlah petak yang dibutuhkan untuk Mobil sebesar 36 petak.Kata kunci: karakteristik parkir, kapasitas dan kebutuhan parkir

    INVENTARISASI JENIS-JENIS KUMBANG DIURNAL DI STASIUN PENELITIAN SORAYA, KAWASAN EKOSISTEM LEUSER (KEL)

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi jenis-jenis kumbang diurnal yang terdapat di Stasiun Penelitian Soraya, Kawasan Ekosistem Leuser (KEL). Studi ini dilakukan dari bulan April sampai Desember 2019. Metode yang digunakan adalah metode Survey Eksploratif. Pengkoleksian kumbang dilakukan dari bulan Juni sampai Juli 2019 dengan frekuensi penangkapan sebanyak 4 kali per minggu selama 4 minggu, pukul 08.00-17.00 WIB. Pengoleksian kumbang dilakukan dengan menggunakan jaring serangga, dan pinset pada jalur trail dengan lebar 5 m ke kiri dan 5 m ke kanan. Hasil penelitian ini diperoleh 126 individu yang terdiri dari 13 famili, 30 genus, dan 32 spesies. Kumbang-kumbang yang tertangkap tergolong ke dalam famili Chrysomelidae (15 jenis), Elateridae (3 jenis), Scarabaeidae (2 jenis), Coccinellidae (2 jenis), Lycidae (2 jenis), serta Passalidae, Buprestidae, Cicindelidae, Endomycidae, Cerambycidae, Curculionidae, Attelabidae, dan Erotylidae (masing-masing 1 jenis). Kumbang paling banyak tertangkap adalah dari jenis Oulema rufocyena (27 individu) dan Aulacophora foveicollis (20 individu). Kata kunci: Kumbang, Inventarisasi, Stasiun Penelitian Soraya, Ekosistem Leuser.The purpose of this research is to inventory the diurnal beetles species which founded in the Soraya Research Station, Leuser Ecosystem Area. This study was conducted from April to December 2019. The explorative survey method was used in this study. The beetles were collected by using insect nets and tweezers on the transect line with a width of 5 m to the left and 5 m to the right. Collection was done from June to July 2019, four times a week for four weeks at 8.00 am to 5.00 pm. The results of this study obtained 126 individuals consisting of 13 families, 30 genera, and 32 species. The beetles that are collect belong to the family of Chrysomelidae (15 species), Elateridae (3 species), Scarabaeidae (2 species), Coccinellidae (2 species), Lycidae (2 species), and Passalidae, Buprestidae, Cicindelidae, Endomycidae, Cerambycidae, Curculionidae, Attelabidae, and Erotylidae (1 species each). The most abundant beetles at the Soraya Reseach station was Oulema rufocyena (27 individuals) and Aulacophora foveicollis (20 individuals).Keywords: Beetle, Inventory, Soraya Research Station, Leuser Ecosystem Area

    Desain Produk Furniture Dari Material Komposit Limbah Styrofoam

    Get PDF
    Abstract — Styrofoam is a material that is easy to uses and founded in daily life. That materials also have a low price. Therefore, Styrofoam is often used starting from packing of food and goods. The waste of this material is spread in many quantities. It isn't easy to decompose just like plastic. Therefore, recycling the material to become another product and reduce the waste of styrofoam is a must. The composite method can be selected to recycle styrofoam. This study was carried out by materials experiment in making composite material By mixing styrofoam and concrete. The composite materials can be used for developing a new product such as furniture. The benefit is  added value of furniture products and reduce the environmental impact.Keywords: Styrofoam, Concret, Material, Furniture, WasteAbstrak — Styrofoam merupakan bahan yang mudah digunakan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan tersebut juga memiliki harga yang rendah. Oleh karena itu, styrofoam sering digunakan mulai dari pengemasan makanan dan barang. Limbah bahan ini tersebar dalam jumlah yang banyak. Tidak mudah terurai dibandingkan bahan lain seperti plastik. Oleh karena itu, mendaur ulang bahan tersebut menjadi produk lain untuk mengurangi limbah styrofoam adalah suatu keharusan. Metode komposit dapat dipilih untuk mendaur ulang styrofoam. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen material berupa pembuatan material komposit dengan cara mencampurkan styrofoam dan beton. Material komposit dapat digunakan untuk mengembangkan produk baru seperti furniture. Manfaatnya dapat menambah nilai produk furnitur dan mengurangi dampak lingkungan.Kata Kunci: Styrofoam, Beton, Material, Furniture, Limba

    Desain Produk Furniture Dari Material Komposit Limbah Styrofoam

    Get PDF
    Abstract — Styrofoam is a material that is easy to uses and founded in daily life. That materials also have a low price. Therefore, Styrofoam is often used starting from packing of food and goods. The waste of this material is spread in many quantities. It isn't easy to decompose just like plastic. Therefore, recycling the material to become another product and reduce the waste of styrofoam is a must. The composite method can be selected to recycle styrofoam. This study was carried out by materials experiment in making composite material By mixing styrofoam and concrete. The composite materials can be used for developing a new product such as furniture. The benefit is  added value of furniture products and reduce the environmental impact.Keywords: Styrofoam, Concret, Material, Furniture, WasteAbstrak — Styrofoam merupakan bahan yang mudah digunakan dan ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahan tersebut juga memiliki harga yang rendah. Oleh karena itu, styrofoam sering digunakan mulai dari pengemasan makanan dan barang. Limbah bahan ini tersebar dalam jumlah yang banyak. Tidak mudah terurai dibandingkan bahan lain seperti plastik. Oleh karena itu, mendaur ulang bahan tersebut menjadi produk lain untuk mengurangi limbah styrofoam adalah suatu keharusan. Metode komposit dapat dipilih untuk mendaur ulang styrofoam. Penelitian ini dilakukan dengan eksperimen material berupa pembuatan material komposit dengan cara mencampurkan styrofoam dan beton. Material komposit dapat digunakan untuk mengembangkan produk baru seperti furniture. Manfaatnya dapat menambah nilai produk furnitur dan mengurangi dampak lingkungan.Kata Kunci: Styrofoam, Beton, Material, Furniture, Limba

    PERANAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI KEPEMUDAAN DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DESA : Studi Deskriptif pada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan pada Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini bertujuan mengkaji peranan organisasi kepemudaan dalam meningkatkan partisipasi politik masyarakat desa, diantaranya mendeskripsikan bentuk program, pemikiran dan model kepemimpinan KNPI, mengkaji proses interaksi sosial KNPI dengan masyarakat desa, mengidentifikasi kendala yang dialami KNPI, serta menggali faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat desa di Kecamatan Nagrak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Temuan dari penelitian ini ialah: (1) KNPI Kecamatan Nagrak berperan dalam kepanitiaan di Panitia Pengawas Pemilu, Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemilihan Suara, dan lain-lain sebagai langkah efektif dalam rangka pencerdasan politik masyarakat desa, namun peranan KNPI masih perlu ditingkatkan. Model kepemimpinan yang diterapkan ialah model kepemimpian partisipatif dan pendelegasian. (2) KNPI Kecamatan Nagrak telah melakukan langkah konkret dengan melakukan interaksi sosial kepada setiap pemerintahan desa dan masyarakat. (3) Kendala utama pelaksanaan program ialah pada segi anggaran. (4) Faktor pendorong partisipasi politik masyarakat ialah dorongan dari pemimpin formal atau pemimpin informal, sarana dan prasarana dalam kegiatan politik, pendidikan politik, adanya rasa ketertarikan terhadap unsur-unsur politik tertentu dan lain sebagainya
    • …
    corecore